Mendorong Tenun Ikat NTT kembali ke Pewarna Alam
- warlamiwebsite
- Feb 27, 2016
- 1 min read
Dari tanggal 8 – 9 November 2015 Warlami dengan fasilitasi Dekranasda Propinsi NTT dan Dinas Koperasi & UKM Propinsi NTT berkesempatan mengisi materi pada acara Pelatihan untuk para perajin tenun NTT di Maumere. Semakin maraknya penggunaan pewana sintetis untuk pewarnaan benang yang dipergunakan dalam tenun ikat NTT, menjadikan tenun dengan pewarna alam yang bernilai jual tinggi dan kualitas serta keunikannya yang istimewa semakin ditinggalkan. Para perajin yang mulai meninggalkan pewarna alam inilah yang dalam acara tersebut yang doajak berdialog mengenai berbagai hal berkaitan penggunaan pewarna dan diajak untuk kembali menggunakan pewarna alam untuk karya mereka.
Dalam acara tersebut Ketua Warlami secara khusus mendorong dan menyemangati para perajin untuk kembali mencoba menggunakan pewarna alam dengan memberi gambaran berbagai sisi menarik warna alam. Pengurus Warlami lain berbicara mengenai pewarna alam dengan mencotohkan pada kerajinan batik adalah Suroso. Sementara Cendy Mirnaz yang merupakan penggiat Tenun dan Warna Alam Warlami dari kalangan anak muda memaparkan bagaimana potensi tenun Warna Alam NTT yang memiliki nilai jual dan potensi dikembangkan menjadi produk yang beragam dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Comments